Pengertian, Tujuan, Dampak dan Cara Kerja Kebijakan Politik Cadangan Kas
bisnis.com + tribunnews.com

Pengertian, Tujuan, Dampak dan Cara Kerja Kebijakan Politik Cadangan Kas

Jumat, 30 Agustus 2019

Bank Indonesia dapat menggunakan 8 instrumen kebijakan moneter untuk mengatur jumlah uang beredar di masyarakat, salah satu bagian dari instrumen tersebut yaitu politik cadangan kas.

 

Pengertian Politik Cadangan Kas

Politik cadangan kas adalah kebijakan bank sentral untuk menambah atau mengurangi jumlah uang beredar dengan cara menaikkan atau menurunkan simpanan minimum yang dimiliki bank umum dalam bentuk saldo rekening giro yang ditempatkan di Bank Indonesia. Besarnya Giro Wajib Minimum (GWM) ditentukan bank sentral menyesuaikan persentase dana pihak ketiga (DPK) yang dihimpun bank dari masyarakat.

 

Tujuan Politik Cadangan Kas

Tujuan umum politik cadangan kas tidak bisa lepas dari 4 tujuan kebijakan moneter yang ditulis pada artikel sebelumnya, yaitu: menjaga stabilitas ekonomi, menjaga stabilitas harga, meningkatkan kesempatan kerja dan perbaikan neraca pembayaran. Namun, dapat pula dikatakan bahwa politik cadangan kas punya tujuan khusus untuk mengendalikan jumlah uang yang beredar di masyarakat dengan cara menaikkan atau menurunkan cadangan kas bank-bank umum.

 

Dampak Politik Cadangan Kas

Apabila bank sentral menaikkan cadangan kas, maka bank-bank umum harus lebih banyak memiliki saldo di rekening giro bank sentral. Situasi ini akan berdampak berkurangnya jumlah uang beredar di masyarakat. Sebaliknya, apabila bank sentral menurunkan cadangan kas maka dampak yang akan terjadi adalah bertambahnya jumlah uang beredar.

 

Hal ini disebabkan karena bank akan memiliki uang lebih banyak untuk dipinjamkan kepada masyarakat umum maupun kepada pengusaha yang ingin membuka bisnis baru atau menambah lebih banyak bisnis lagi. Ada banyak bisnis baru dibuka menjadikan makin banyak tenaga kerja yang dibutuhkan, sehingga secara perlahan dapat mengurangi jumlah pengangguran.

 

Cara Kerja Politik Cadangan Kas

Jika tujuannya untuk mengurangi jumlah uang beredar maka cara kerjanya yaitu:
Bank Indonesia mengumumkan menaikkan cadangan kas yang harus dimiliki bank-bank umum, sehingga semua bank di Indonesia harus lebih banyak menahan uang tunai untuk tidak diedarkan kepada masyarakat. Kebijakan ini biasanya dilakukan pada saat perekonomian sedang mengalami gejala inflasi (terlalu banyak uang beredar).

 

Lain halnya jika tujuannya untuk menambah jumlah uang beredar maka cara kerjanya yaitu:
Bank Indonesia mengumumkan menurunkan cadangan kas yang harus dimiliki bank-bank umum, sehingga semua bank di Indonesia dapat lebih banyak mengeluarkan uang tunai kepada masyarakat dalam berbagai bentuk misalnya pinjaman dan kredit. Masyarakat dapat lebih banyak meminjam uang di Bank untuk berbagai kebutuhan konsumtif maupun untuk membuka usaha.

 

Kalau dirasa penjelasan di atas sulit untuk dipahami yuk kita diskusikan lagi lewat komentar di bawah yaa. Semoga artikel ini bisa bermanfaat dan makin menambah pemahaman atas instrumen kebijakan moneter khususnya politik cadangan kas.

0 respon2547 dilihat


Memuat Komentar